
Did you know guys, kalo kuliah di PG PAUD STKIP Modern Ngawi ada Mata Kuliah Seni Tari lo!
Apa sih hubungannya PAUD dengan Seni Tari? Seberapa penting sih kegiatan tari untuk anak usia dini?
As we know, banyak pandangan “meremehkan” dari berbagai kalangan ketika melihat guru PAUD atau mahasiswa yang kuliah di jurusan PG PAUD. Bentuk meremehkan ini dapat dilihat dari anggapan mereka yang menilai bahwa dunia PAUD adalah dunia nyanyi, tepuk tangan, dan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan mengasuh anak.
Benar sih, tidak ada yang salah dari anggapan tersebut, tapi kalau kita mau menelaah bagaimana internalisasi kegiatan menyanyi, tepuk tangan, proses pengasuhan, atau bahkan kegiatan menari ini pun, sangat bermanfaat terhadap perkembangan manusia di awal periode kehidupannya.
Sebagaimana yang kita tahu guys, pada mata kuliah Psikologi Perkembangan dijelaskan bahwa 70 % – 80 % perkembangan manusia terjadi pada anak usia dini. Oleh karena itu banyak pakar anak usia dini yang mengistilahkan masa usia dini adalah “masa emas” atau “masa golden age”.
Di fase usia dini, kegiatan menari sangat penting bagi pondasi perkembangan fisik motorik anak. Melalui kegiatan menari, otot besar hingga otot kecil anak terstimulasi melalui setiap gerakan yang dilakukan oleh anak. Kita bisa bayangkan ketika perkembangan fisik motorik anak tercapai sempurna di usia dininya maka ia akan memiliki bekal untuk mengembangkan kemampuan motoriknya, baik itu motorik halus maupun motorik kasar.
Hal ini sangat penting bagi kehidupan manusia mengingat gerak atau motorik ini merupakan kebutuhan dasar manusia untuk melakukan segala aktivitas, mulai dari makan, minum, mandi, hingga aktivitas kerja yang dilakukan sehari-hari. Kita bisa bayangkan kalau misalnya pondasi perkembangan motorik anak tidak dapat tercapai dengan sempurna, pastinya akan terganggu bagaimana perkembangan motorik anak di fase selanjutnya.