Mengikuti sebuah perlombaan merupakan salah satu cara untuk men-challenge diri untuk lebih outstanding, yang berarti kita siap lebih maju dibandingkan dengan yang lain. Di era Digital ini setiap orang dapat menmbperoleh informasi secara terbuka, dan memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkannya, namun kembali lagi apakah kita mau atau tidak untuk menantang diri kita agar memiliki prestasi yang lebih dibandingkan yang lainnya.

Beberapa waktu lalu, IMPPASI (Ikatan Mahasiswa PGPAUD Seluruh Indonesia) menyelenggarakan lomba Nasional IMMPASI FEST LOMBA MICROTEACHING dengan tema “Aktualisasi Peran Pendidik dalam Kreativitas Anak dan Apresiasi Seni”, yang diselenggarakan secara online, mulai dari pendaftaran, pengumpulan video microteaching, hingga pengumunan yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2021, membuahkan hasil yang membanggakan bagi seluruh Prodi PGPAUD dan juga Bunda Henik Lestari selaku perwakilan dari Prodi PGPAUD STKIP Modern Ngawi, yang berhasil menduduki Juara II dalam kegiatan tersebut.

Dalam memberikan materi kepada anak, memanglah perlu dikemas dengan kreatif, serta dapat menarik minat belajar pada anak. hal itu juga yang dilakukan oleh bunda Henik Lestari, karya beliau dengan judul “Eksperimen Bunga Mekar dalam Air”, dikemas dengan baik, beliau menggunakan bunga asli diawal pengenalan sub tema. Selanjutnya, anak diajak untuk mewarnai bentuk bunga dari kertas, serta melipat satu persatu, seluruh kelopak bunga kebagian tengah. Diakhir beliau membuat eksperimen bunga mekar, dengan menggunakan wadah berisi air dan meletakkan bunga tersebut diatas permukaan air. Secara perlahan, bunga-bunga tersebut bermekaran. Bunda Henik Lestari menjelaskan, tentang bagaimana bunga kertas tersebut dapat mekar didalam air, “Ini menunjukkan bahwa ketika air terserap kedalam kertas menuju keujung kelopak bunga, yang mengakibatkan adanya dorongan ke kelopak bunga, sehingga bunga bermekaran”.

Dari video miroteaching tersebut, bertujuan untuk mengembangkan 6 aspek perkembangan, yaitu Nilai Agama dan Moral, Kognitif, Fisik Motorik, Sosial Emosional, Bahasa, dan Seni. Selain itu, harapan beliau untuk menginsirasi pendidik, agar dapat memanfaatkan bahan yang ada disekitar, sebagai bahan ajar,  “Media ini sebagai inspirasi bagi pendidik, agar menggunakan benda yang ada disekitar dan mudah didapatkan sebagai bahan ajar bagi siswa di masa BDR ini, selain untuk memudahkan orang tua, juga dapat mengembangkan aspek perkembangan anak sebagaimana mestinya”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

Memaksimalkan Potensi Seni Pada Anak Usia Dini

Seni adalah sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak dengan lebih banyak melibatkan kemampuan motorik, khususnya motorik halus.Pada kelompok usia 4-6 tahun pemenuhan kebutuhan anak untuk berekspresi itu mendapat bimbingan dan

Membentuk Jiwa Entrepreneurship sejak dini

Entrepreneurship atau sering disebut juga kewirausahaan  adalah proses kegiatan kreativitas dan inovasi menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada untuk menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain

Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PG PAUD STKIP Modern Ngawi “Tantangan PAUD Di Era Normal”

Himpunan Mahasiswa Program Studi PG PAUD STKIP Modern Ngawi bekerja sama dengan seluruh Dosen PG PAUD STKIP Modern Ngawi dengan bangga mempersembahkan Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper bertemakan